Seorang aktivis kemerdekaan Papua Barat di pengasingan, Benny Wenda, mengatakan ia meragukan presiden Indonesia yang baru terpilih, Joko Widodo, akan membuat perbedaan apapun untuk penderitaan orang di bawah cengkeraman militer Indonesia.
The Vanuatu Daily Post melaporkan Mr Wenda, yang merupakan calon pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, mengatakan umat-Nya tidak akan mencari dukungan dari presiden baru untuk membantu mereka.
Dia mengatakan yang penting adalah bahwa 80 persen dari orang Papua Barat telah memboikot pemilu di Indonesia.
Vanuatu, yang telah menjadi pendukung tunggal dari Papua Barat di panggung internasional, akan menjadi tuan rumah konferensi untuk pemimpin gerakan pro-kemerdekaan Papua Barat.
Pertemuan, yang didukung oleh Vanuatu Christian Council dan Vanuatu Dewan Nasional Chiefs, adalah untuk bekerja pada aplikasi baru Papua Barat untuk bergabung dengan MSG.
20 Agustus 2014
Home »
Benny Wenda
,
Human Rights
,
Indonesia
,
Internasional
,
Jokowi
,
Papua
,
West Papua
» Benny Wenda: Meragukan Jokowi Membuat Kemajuan Bagi Papua Barat
0 komentar:
Posting Komentar